Apa Itu Visualisasi Data?

1. Apa Itu Visualisasi Data?

Visualisasi data adalah proses menggunakan elemen visual seperti diagram, grafik, atau peta untuk merepresentasikan data. Visualisasi data menerjemahkan yang kompleks, bervolume tinggi, atau numerik menjadi representasi visual yang lebih mudah diproses. Alat visualisasi data meningkatkan dan mengotomatiskan proses komunikasi visual untuk mendapatkan akurasi dan detail. Anda dapat menggunakan representasi visual untuk mengekstraksi wawasan yang dapat ditindaklanjuti dari data mentah.

2. Mengapa visualisasi data itu penting?

Bisnis modern biasanya memproses data bervolume besar dari berbagai sumber data, seperti berikut:

  • Situs web internal dan eksternal
  • Perangkat pintar
  • Sistem pengumpulan data internal
  • Media sosial

Namun, data mentah mungkin akan sulit untuk dipahami dan digunakan. Oleh karena itu, para ilmuwan data menyiapkan dan menyajikan data dalam konteks yang tepat. Mereka menyajikan data tersebut dalam bentuk visual sehingga pengambil keputusan dapat mengidentifikasi hubungan antara data dan mendeteksi pola maupun tren yang tersembunyi. Visualisasi data menciptakan riwayat yang memajukan inteligensi bisnis dan mendukung pengambilan keputusan yang didorong data serta perencanaan strategis.

3. Apa saja manfaat visualisasi data?

Beberapa manfaat visualisasi data adalah sebagai berikut:

a. Pembuatan keputusan yang strategis

Pemangku kepentingan utama dan manajemen tingkat atas menggunakan visualisasi data untuk menafsirkan data dengan jelas. Mereka akan menghemat waktu dengan analisis data yang lebih cepat dan kemampuan untuk memvisualisasikan gambaran yang lebih besar. Misalnya, mereka dapat mengidentifikasi pola, menemukan tren, dan mendapatkan wawasan agar tetap terdepan dalam kompetisi.

b. Peningkatan layanan pelanggan

Visualisasi data menyoroti kebutuhan dan keinginan pelanggan melalui representasi grafis. Anda dapat mengidentifikasi kesenjangan dalam layanan pelanggan Anda, meningkatkan produk atau layanan secara strategis, dan mengurangi inefisiensi operasional.

c. Peningkatan keterlibatan karyawan

Teknik visualisasi data berguna untuk mengomunikasikan hasil analisis data kepada tim besar. Seluruh grup dapat memvisualisasikan data bersama untuk mengembangkan tujuan dan rencana yang sama. Mereka dapat menggunakan analitik visual untuk mengukur tujuan dan progres serta meningkatkan motivasi tim. Misalnya, tim penjualan bekerja sama untuk meningkatkan tinggi diagram batang penjualan mereka dalam satu kuartal.

4. Apa saja komponen visualisasi data?

Para ilmuwan data menggabungkan tiga komponen utama untuk memvisualisasikan data.

a. Cerita

Cerita merepresentasikan tujuan di balik visualisasi data. Ilmuwan data berkomunikasi dengan beberapa pemangku kepentingan mengenai hal yang ingin mereka capai dengan menganalisis data. Misalnya, mereka ingin mengukur indikator kinerja utama atau memprediksi jumlah penjualan. Para ilmuwan data dan pengguna bisnis berkolaborasi untuk mengidentifikasi cerita yang ingin mereka dapatkan oleh dari data tersebut.

b. Data

Kemudian, analisis data mengidentifikasi set data yang akan membantu mereka dalam menarasikan cerita data tersebut. Mereka akan memodifikasi format data yang ada, membersihkan data, menghapus pencilan, dan menjalankan analisis lebih jauh. Setelah persiapan data, mereka akan merencanakan metode eksplorasi visual yang berbeda.

c. Visual

Para ilmuwan data kemudian memilih metode visualisasi yang paling sesuai untuk berbagi wawasan baru. Mereka akan membuat diagram dan grafik yang menyoroti poin data kunci dan menyederhanakan set data yang kompleks. Mereka memikirkan cara yang efisien untuk menyajikan data secara sistematis untuk kecerdasan bisnis.

5. Apa yang harus Anda cari saat memilih perangkat lunak visualisasi data?

Ada beberapa alat visualisasi data gratis dan berbayar, Anda dapat memilih yang terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda. Dukungan infrastrukturPerangkat lunak visualisasi data Anda harus terintegrasi dengan infrastruktur TI dan basis data yang ada. Perangkat lunak tersebut juga harus mendukung beberapa sumber data pihak ketiga sehingga Anda dapat mengimpor data eksternal secara langsung saat dibutuhkan. Pelaporan interaktif Laporan yang interaktif akan meningkatkan analisis big data dan membantu dalam penemuan pola oleh pengguna nonteknis. Mereka dapat memfilter, mengurutkan, atau memindahkan variabel data dalam diagram interaktif saat memplotkan nilai data. Mereka tidak harus bergantung pada tim teknis setiap ada saran atau kebutuhan akan perubahan.KeamananAlat visualisasi data dapat menciptakan kerentanan tambahan di dalam sistem kecerdasan bisnis Anda. Alat tersebut harus memiliki fitur keamanan yang kuat yang membatasi akses pengguna dan peran tidak sah.SkalabilitasKami merekomendasikan alat visualisasi big data yang dapat menangani set data besar dengan mudah. Alat tersebut juga harus memiliki kemampuan machine learning (ML) dan kecerdasan buatan (AI) untuk mengotomatiskan tugas visualisasi data dalam skala besar.

Sumber: https://aws.amazon.com/id/what-is/data-visualization/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Butuh Bantuan